lamaran pakis jaya



lamaran adalah sebuah kampung tertinggal yang letaknya di desa solokan kec.cabang. dengan penduduk kurang lebih 300 kepala keluarga. kebanyakan penduduk sekitar mencari nafkah dengan membajak sawah. desa ini memiliki logat bicara yang berbeda sebagian masyarakat lamaran ujung (panggilan untuk orang setempat) mengunakan logat bahasa sunda. sedang sebagian masyarakat lamaran kulon mengunakan bahasa betawi. ini menjadi keunikan sendiri. ada pun masyarakat ujung itu pindahan atau pendatang dari kebanyakan(turi karawang) sedang masyarakat asli adalah kulon. sejarah nama lamaran dengan adanya kayu lamaran (akar kayu yang sangat tua) tidak sedikit orang2 dari bekasi atau luar daerah tertarik untuk meng investasikan uang mereka di sawah karena otonomi daerah pun cukup memuaskan. sayang lamaran desa yang sangat tertinggal. contoh jalan yang sangat tidak memadai yang hanya batu putih (batu kapur) yang apabila musim hujan turun cukup membuat repot masyarakat setempat seperti anak-anak sekolah yang memang jauh harus kedepan jalan/desa solokan. seharunya kondisi seperti ini sudah tidak layak untuk desa yang otonomi daerahnya bagus..sayang sudah berkali-kali masyarakat lamaran mengutarakan ke ke aparat desa setempat hanya janji-janji yang tidak pernah terbukti sampai saat ini...kita tunggu saja sampai kapan janji ini akan terbukti

2 Komentar

Lebih baru Lebih lama