BATUJAYA,RAKA - Tiap desa harus dikasih anggaran merata, artinya peningkatan pembangunan desa bisa berlangsung baik dan merata jika didukung anggaran yang memadai. Demikian kata Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Karawang, H. Tono Bahtiar usai reses anggota DPRD Karawang dapil (daerah pemilihan) IV di aula Kecamatan Batujaya, Selasa (6/10) siang.
Kata dia, Dinas Bina Marga Karawang yang sudah diplot pagunya Rp 300 miliar bisa menyisihkan setengahnya yaitu Rp 150 miliar untuk pemerataan pembangunan di 300 desa se-Kabupaten Karawang. Jadi Rp 150 miliar digunakan untuk tingkat desa dan Rp 150 lagi diplotkan untuk rencana kerja Dinas Bina Marga. "Peningkatan pembangunan desa bisa berlangsung baik dan program Bina Marga pun bisa selesai," ujarnya.
Diakui Tono, saat ini banyak pembangunan yang hanya berpusat di kota, bahkan ada desa yang sampai saat ini belum tersentuh hotmix. Pada acara reses para anggota DPRD Dapil IV kemarin, beberapa aparat desa menyampaikan langsung aspirasinya. Diantaranya mengenai jembatan penghubung Karawsang-Bekasi di Kecamatan Batujaya yang belum rampung termasuk pengerukan. "Ini perlu KUA dan PPAS tahun 2009 yang akan diparipurnakan pada pertengahan Oktober 2009. Aspirasi ini harus menjadi sebuah konsensus dari anggota DPRD bahwa pembangunan pedesaan harus diutamakan," kata Tono.
Dijelaskan, reses Dewan terpilih Dapil 4 mencakup 6 kecamatan di Kabupaten Karawang. Digelar di Ruang Pertemuan Kantor kecamatan Batujaya, Selasa (6/10) pagi. Dalam Kegiatan tersebut, digunakan untuk dialog terbuka mengenai aspirasi masyarakat. Dewan terpilih untuk Dapil 4 yakni H.Tono Bahtiar, Nurjaman, Ishak, Dedi sudrajat, Nurlela S Arifin, Roy Benta sahetapi dan Ayat. Reses para wakil tersebut dihadiri oleh para Camat, Kepala Desa, muspika, UPTD, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta tokoh agama. Sedangkan dewan terpilih dari partai golkar tidak hadir.
Pembahasan lebih mengedepankan hasil musrenbang di masing masing wilayah Dapil 4, diantaranya kecamatan Batu jaya, Pakis jaya, Tirtajaya, Cibuaya, Pedes dan cilebar. Hasil musrembang yang diungkapkan masing masing Kepala Desa, dan tokoh masyarakat sekitar 80 persen aspirasi mengenai pembangunan infrastruktur. Seperti aspirasi perbaikan jalan dan saluran air. Dewan terpilih dari partai PKS, Dedi sudrajat pada kesempatan itu, mengulas tentang aspirasi yang menyangkut pemberdayaan masyarakat di daerah.
"Kami beserta dewan lainnya akan memperjuangkan aspirasi mengenai pengembangan pemberdayaan masyarakat selain infrastruktur. Namun begitu, infrastruktur pun penting di perjuangkan karena menyangkut untuk meningkatan ekonomi masyarakat."tegasnya.
Dewan perempuan dari partai PBB, Nurlela.S.Arifin membahas aspirasi yang sama mengenai pemberdayaan masyarakat, terutama para pemuda dan kaum perempuan. Selain itu dia juga menambahkan mereka akan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi para pemuda mengenai pemberdayaan Karang Taruna dan PKK selain infrastruktur yang dominan menjadi aspirasi masyarakat. jadi mengapa desa lamaran sampai saat ini belum dapat perhatian dari pemerintah daerah/setempat . sedang kan pemasukan daerah cukup memuaskan
dah pada ga punya hati tuh pejabat nya..dah ganti ajah ga bakal bener tuh..
menurrut saya pemeritahnya dah buta mata hatinya...maunya kalau ada perlunya ajah....